Tuesday, October 11, 2016

Sanggar Gubug Wayang, Mojokerto



Rekreasi menikmati waktu senggang sambil mempelajari sejarah tentang budaya jawa adalah cara yang sangat baik untuk menghabiskan liburan semester. Tetap sama kali ini dengan para sahabatku, kita menghabiskan waktu liburan kita dengan rekreasi sambil belajar tentang budaya Jawa. Sanggar Gubug Wayang namanya, adalah sebuah sanggar yang di dirikan di Kota Mojokerto tepatnya di Jl. R. A. Kartini No 23 ini oleh para seniman dan sejarahwan setempat. Para pendiri ini merupakan kolektor benda-benda pusaka dan apapun itu yang berbau sejarah. Sanggar ini mulai dibuka untuk umum pada tanggal 18 Agustus 2015 tahun lalu. Mereka menggabungkan semua koleksinya dijadikan 1 menjadi sebuah sanggar yang tetap melestarikan nilai budaya yaitu Sanggar Gubug Wayang ini. Di Sanggar Gubug Wayang ini memamerkan bermacam jenis wayang, mulai dari wayang kuno hingga wayang modern pun ada seperti wayang golek, wayang kulit, dan juga wayang potehi. Bahkan di Sanggar Gubug Wayang ini juga memamerkan wayang dengan karakter tokoh bangsa hingga tokoh internasional.

Meskipun namanya adalah sanggar Gubug Wayang, tetapi bukan hanya wayang yang terpajang di sanggar ini. Banyak benda-benda pusaka lainnya yang terpajang lainnya seperti keris, topeng, guci, boneka, gangsing, reog, dan masih banyak lagi. Semua benda-benda itu memiliki nilai sejarah yang berbeda-beda dan mereka semua di datangkan bukan hanya dari pulau Jawa melainkan dari seluruh wilayah Indonesia tercinta kita. Disini juga terdapat sebuah koleksi buku yang berusia sangat tua yaitu 100 tahun kurang lebih yang bernama buku Samkok.

Sanggar Gubug Wayang ini mempunyai 3 lantai dalam bagunan utama dan juga ada tempat-tempat dengan berlukiskan typograpy yang indah di luar sanggar. Biasanya tempat yang dijadikan sebagai area berfoto adalah tempat-tempat yang berlukisan typograpy menawan yang berada di luar sanggar. Sanggar Gubug Wayang ini tidak begitu nampak dari luar, karena terletak di pinggir jalan dengan sebuah pintu kecil dan 2 patung selamat datang di luar. Saat memasuki Sanggar Gubug Wayang ini kalian dikenakan biaya sebesar tiga puluh ribu rupiah per orang dan jika membawa sebuah kamera (bukan hp) kalian akan dikenakan biaya tambahan sebesar sepuluh ribu rupiah. Menurut ku biaya masuk Sanggar Gubug Wayang ini relatif murah karena sebanding dengan apa yang kita lihat dan wawasan yang kita dapat. Kalian juga akan ditemani 1 pemandu sanggar yang akan menjelaskan tentang sejarah budaya Jawa. So, kalian bisa berfoto ria menikmati kebersamaan bersama keluarga ataupun sahabat tapi tetap tidak melupakan edukasi melainkan memperluas pengetahuan dalam bidang sejarah.

Sanggar Gubug Wayang dibuka dari hari Selasa – Minggu.
Hari Selasa – Jum’at dibuka mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Hari Sabtu – Minggu dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Buruan ke Sanggar Gubug Wayang, Mojokerto dan perluas pengetahuan kalian dalam bidang sejarah dan lestarikan budaya Indonesia bersama-sama.
Rekreasi menghabiskan liburan sambil memperluas pengetahuan kita tentang budaya kita.

Momen-momen seru di Sanggar Gubug Wayang yang berhasil kita abadikan lewat foto dibawah ini.
Have fun and Enjoy....

Macam-macam Wayang...







Berbagai Gangsing....

Lukisan 3D...






No comments:

Post a Comment